BITUNG – Kapolres Bitung AKBP Albert Zai SIK MH sambangi Polsek Maesa bersilaturahmi dengan Forkopimcam, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan Pemuda di Polsek Maesa, kota Bitung, Kamis (02/05/2024).
Dalam kunjungannya, Kapolres didampingi Ketua Bhayangkari Cabang Bitung Ny Detta Albert, dan rombongan di sambut Kepolsek Maesa AKP Mardy F C Tumanduk SH didampingi Ketua Bhayangkari Ranting Maesa Ny. Meifa Tumanduk beserta jajaran bersama Forkopimcam Maesa dan Madidir.
Hadir dalam kegiatan silaturahmi Danguskamla Koarmada II Bitung Diwakili Lettu Laut Madnursiwan, Danyonmarhanlam VIII Bitung diwakili Letda Mar. Matonde, Danramil 1310 Bitung Kapten Inf. Frederik Liwutang, Ketua Bhayangkari Cabang Bitung Ny. Detta Albert Zai, Waka Polres Bitung Kompol Afrizal R. Nugroho, SIK, MH, Kapolsek Maesa AKP Mardy F. C Tumanduk, SH, Para PJU Polres Bitun, Pengurus Bhayangkari Cabang Bitung, Personil Polsek Maesa, Camat Madidir Handri Benny Enoch, S.I.P., M.A.P, Camat Maesa Welmi Kalangi, S.Sos, MAP, Para Lurah se-Kec.Maesa Dan Kec. Madidir, Tokoh agama Imam Masjid S. Musa, Tokoh Agama Pendeta Stenly Emor, M.th Ketua Jemaat GMIM Sentrum Bitung, Tokoh Agama David Onsu, Para Undangan Kurang Lebih 70 orang.
Dikesempatan itu, Kapolres menyampaikan, kerawanan kamtibmas di wilayah Polsek Maesa sangat tinggi terkait perkelahian dan penganiayaan menggunakan senjata tajam, konsumsi minuman keras seperti Cap Tikus yang menjadi salah satu trigger pemicu tindak kejahatan, serta meningkatnya masyarakat mengkonsumsi obat keras seperti trihexyphenidyl.
“ Saya mengundang Bapak - Ibu, agar menyamakan persepsi, menyamakan pola pikir, menyamakan pola pada setiap apa yang akan dilaksanakan kepolisian khususnya Polsek Maesa, dalam rangka menciptakan situasi yang kondusif di kota Bitung, mengingat keterbatasan personil, ini butuh komunikasi, koordinasi dan kolaborasi dengan seluruh stakeholder atau pemangku jabatan yang ada di wilayah Polsek Maesa, ” ujar Kapolres
Lanjut Kapolres, mengingat potensi sumber daya manusia yang ada di wilayah hukum Polsek Maesa ini luar biasa, karena berada tepat di jantungnya Kota Bitung, pun diharapkan semua kita bergandengan tangan.
" Ibarat satu lidi kalau dipatahkan langsung patah dia, tapi kalau semua lidi ini disatukan dalam satu ikatan, maka itu akan membersihkan semua permasalahan, menyelesaikan semua masalah yang ada khususnya di wilayah Polsek Maesa ini, ” ungkap Kapolres.
Menurut Kapolres, para stakeholder di tiap Kecamatan perlu mengetahui dan memahami apa sebenarnya yang menjadi pokok permasalahan yang ada di wilayah kerjanya masing-masing.
“ Saya mengajak bapak-ibu semua mari torang bergandengan tangan., kalau Bapak Walikota mengatakan kerja sama, kerja malendong. Itu harus kita buktikan dimulai dari tingkat paling bawah RT/RW, naik ke Kelurahan, naik ke Kecamatan bahkan sampai di tingkat kota Bitung, ” tukasnya
Diakhir, Kapolres menambahkan, Kalau ini bisa tertata dengan baik, antara seluruh forkopimcam, seluruh masyarakat yang ada di tingkat bawah.
" Bila disatukan semua maka akan menjadi kekuatan yang besar bagi kita semua untuk menghadapi semua potensi kejahatan kerawanan yang terjadi di wilayah hukum Polres Bitung ataupun di wilayah administrasi kota Bitung ini, ” tandasnya mengakhiri (Abd)